Senin, 06 Januari 2025

Cerita di Balik Pembuatan Novel Istri di Atas Kertas

 Pembuatan novel Istri di Atas Kertas diawali dari pertanyaan yang terus menggema dalam pikiran saya: Apa yang terjadi jika seseorang diperlakukan hanya sebagai pelampiasan atas luka masa lalu? Sebuah pernikahan yang dibangun atas dasar pelarian, bukan cinta, menghadirkan konflik emosional yang sangat kompleks. Itulah yang ingin saya angkat dalam cerita ini.


Naya, karakter utama dalam novel ini, adalah seorang wanita yang menikah dengan Arga, seorang pria yang menganggap pernikahan mereka sebagai jalan keluar dari trauma dan kegagalan hubungannya sebelumnya. Naya menjadi pelampiasan bagi Arga, yang belum sepenuhnya sembuh dari luka masa lalunya. Dalam pernikahan mereka, Arga tidak mampu memberikan perhatian atau kehangatan yang dibutuhkan oleh Naya. Sebaliknya, Naya terperangkap dalam peran yang tidak diinginkan, mencoba untuk bertahan dalam hubungan yang dingin dan penuh kekosongan.


Saya ingin menggali bagaimana perasaan seorang wanita yang tidak pernah dilihat sepenuhnya oleh suaminya. Bagaimana rasanya berada dalam hubungan di mana kehadirannya hanya diakui secara fisik, tetapi secara emosional, ia diabaikan? Naya bukan hanya seorang istri dalam pengertian tradisional, tetapi juga seorang perempuan yang berusaha mencari makna dalam sebuah pernikahan yang kehilangan inti.


Proses penulisan Istri di Atas Kertas sangat mendalam dan emosional bagi saya. Setiap adegan yang saya tulis seolah mencerminkan perasaan Naya yang terhimpit oleh peran yang tidak sesuai dengan dirinya. Dalam kesepian dan kehampaan itu, saya ingin menunjukkan bagaimana Naya berusaha mencari cara untuk menyembuhkan dirinya sendiri.


Namun, meskipun pernikahannya dipenuhi dengan keheningan, Naya tidak menyerah begitu saja. Melalui perjalanan batinnya, dia belajar untuk mencintai dirinya sendiri terlebih dahulu. Dia menyadari bahwa kebahagiaan bukan hanya bergantung pada orang lain, tetapi juga pada keputusan dan kekuatan dalam dirinya untuk melepaskan diri dari keterikatan yang tidak sehat.


Novel ini adalah tentang bagaimana seorang wanita, yang dijadikan pelampiasan bagi perasaan seseorang yang terluka, akhirnya menemukan keberanian untuk keluar dari bayang-bayang dan meraih kebahagiaan yang sejati. Istri di Atas Kertas ingin mengingatkan kita semua bahwa kita berhak untuk dicintai dan dihargai, bukan hanya menjadi pengganti bagi luka orang lain.


Baca selengkapnya di aplikasi KBM App. Klik link di bawah :

https://read.kbm.id/book/read/e87662b2-ee3b-4190-9f5b-57fa10634c02/019b6e18-ea13-4477-85b3-9ee44007ab63 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Learning Self-Confidence from a Little Bird

In a dense forest, there lived a little bird named Pipit. Pipit was known as a shy bird who always felt inadequate. She avoided flying high ...