Dulu aku melihat dunia dalam garis tegas. benar atau salah, baik atau buruk. Tapi setelah banyak pembelajaran yang kulalui, aku sadar bahwa hidup bukan hanya hitungan mutlak. Melainkan ruang abu-abu yang di penuhi luka, harapan, kehilangan, dan kebangkitan. Aku belajar bahwa tak semua yang menyakitkan adalah hukuman, tak semua yang indah adalah berkah. Kadang yang menyakiti justru memberi pembelajaran dan yang pergi justru menyelamatkan. Kini, aku melihat bukan untuk menilai tapi untuk memahami. Bukan untuk melawan tapi untuk menerima. Sebab hidup bukan tentang menang atau kalah. Tapi tentang bagaimana kita tetap berjalan meski dengan hati yang pernah berdarah.
Temui dunia baru dalam setiap tulisan. Blog ini mengajakmu untuk menggali pemikiran, menemukan inspirasi, dan merayakan kreativitas dalam setiap kata.
Jumat, 31 Januari 2025
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Learning Self-Confidence from a Little Bird
In a dense forest, there lived a little bird named Pipit. Pipit was known as a shy bird who always felt inadequate. She avoided flying high ...
-
We often feel the pressure to move quickly, to always be busy, and to keep up with others. But it's important to remember that's ok...
-
Ya Allah, mengapa aku selalu gagal dan terlambat jika dibandingkan dengan teman-temanku? Terlambat sukses Terlambat nikah Terlambat punya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar