Keloid di tangan kiriku adalah "oleh-oleh" dari operasi patah tulang yang pernah aku jalani beberapa tahun lalu. Awalnya, aku hanya mengira bekas jahitan operasi akan sembuh seperti biasa. Namun, seiring waktu, bekas luka itu mulai menonjol, berwarna merah gelap, dan kadang terasa gatal. Aku merasa sangat tidak nyaman, terutama karena letaknya di tangan yang selalu terlihat.
Setelah mencoba beberapa salep tanpa hasil yang signifikan, aku memutuskan untuk menemui dokter kulit. Dokter menyarankan agar aku menjalani suntik injeksi keloid sebagai solusi terbaik. Meski sempat ragu karena takut akan rasa sakit, aku sadar bahwa ini mungkin satu-satunya cara untuk mengurangi ukuran dan ketidaknyamanan akibat keloid tersebut.
Hari suntik pertama tiba. Saat dokter mulai menyiapkan jarum, aku merasa gugup, apalagi area bekas operasi ini cukup sensitif. Ketika jarum menembus kulit keloidku, rasanya memang sakit, seperti tekanan tajam yang menusuk. Obat steroid kemudian disuntikkan ke beberapa titik di keloid, dan sensasinya sedikit perih. Prosesnya hanya berlangsung beberapa menit, tetapi efeknya terasa cukup nyata.
Setelah suntik, tanganku terasa sedikit nyeri dan bengkak di sekitar area keloid. Dokter menjelaskan bahwa itu wajar dan akan hilang dalam beberapa jam. Dalam waktu dua minggu, aku mulai melihat perubahan. Keloidku yang sebelumnya menonjol mulai mengecil dan terasa lebih lembut. Rasa gatal yang selama ini mengganggu juga berkurang drastis.
Meski aku harus menjalani beberapa sesi lagi untuk hasil yang maksimal, aku merasa lega karena keloidku akhirnya bisa ditangani. Pengalaman ini mengajarkanku bahwa meski keloid sering dianggap sulit diatasi, ada solusi yang efektif jika kita bersedia mencoba.
Jika kamu memiliki keloid di area bekas operasi seperti aku, jangan ragu untuk mencari bantuan medis. Suntik injeksi keloid mungkin tidak menghilangkan bekas luka sepenuhnya, tetapi setidaknya bisa membuatnya lebih kecil dan tidak mengganggu lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar